Hujan akhirnya turun juga setelah beberapa hari ini cuaca di Mataram sangat gerah apalagi malam hari. Kipas angin pun non stop hidup hampir 24 jam karena cuaca yang termasuk ekstrim ini. Cuaca panas ini pula membuat beberapa telur kenariku tidak bisa menetas semuanya. Sedih rasanya soalnya otomatis isi dompet jadi tipis. Apalagi ada isu di beberapa daerah kalau harga burung kenari turun dan adanya demam "burung" puyuh. Parahnya di Mataram burung puyuh sedang mewabah dimana-mana padahal suara burung puyuh yang cuma kecepret sana sini kok bisa ya mewabah???
Aku pun iseng-iseng datang ke pasar burung yang di Mataram, dan kaget juga yang namanya pasar burung isinya cuma puyuh. Terus aku juga mencoba menelpon teman di pasar lain dibilangnya lagi sepi jadi tidak terima anakan kenari dulu. Padahal dulu isinya berbagai macam burung kicauan mulai dari kenari, murai batu, kacer dan lain-lain, tapi sekarang sungguh tragis. Apa ini hanya isu dari orang-orang yang ingin membeli burung kenari dengan harga murah karena orang pasar sering tidak mendapatkan burung dari para peternak kenari?? Atau mungkin juga untuk menaikkan pamor burung puyuh sebagai "burung kicauan"??
Apa cuma di Mataram saja si puyuh ini naik daun?? Soalnya menurutku harga kenari masih tetap stabil dan kewalahan juga memenuhi permintaan dari daerah lain. Mertuaku sih yang juga peternak kenari di Yogyakarta juga mengatakan harga kenari masih tetap stabil bahkan cenderung mengalami kenaikan dan permintaan dari daerah Yogya dan dan sekitarnya juga meningkat. Jadi menurut pendapatku sendiri sih harga burung kenari masih tetap stabil dan semua isu yang berkembang itu hanyalah cuma isu belaka.
Aku pun iseng-iseng datang ke pasar burung yang di Mataram, dan kaget juga yang namanya pasar burung isinya cuma puyuh. Terus aku juga mencoba menelpon teman di pasar lain dibilangnya lagi sepi jadi tidak terima anakan kenari dulu. Padahal dulu isinya berbagai macam burung kicauan mulai dari kenari, murai batu, kacer dan lain-lain, tapi sekarang sungguh tragis. Apa ini hanya isu dari orang-orang yang ingin membeli burung kenari dengan harga murah karena orang pasar sering tidak mendapatkan burung dari para peternak kenari?? Atau mungkin juga untuk menaikkan pamor burung puyuh sebagai "burung kicauan"??
Apa cuma di Mataram saja si puyuh ini naik daun?? Soalnya menurutku harga kenari masih tetap stabil dan kewalahan juga memenuhi permintaan dari daerah lain. Mertuaku sih yang juga peternak kenari di Yogyakarta juga mengatakan harga kenari masih tetap stabil bahkan cenderung mengalami kenaikan dan permintaan dari daerah Yogya dan dan sekitarnya juga meningkat. Jadi menurut pendapatku sendiri sih harga burung kenari masih tetap stabil dan semua isu yang berkembang itu hanyalah cuma isu belaka.